Remaja BAIK PKBI

Najibuddin Anshary

Ketua Forum Remaja PKBI Nasional

Pengantar

Grand Design Remaja PKBI hadir sebagai upaya mewujudkan cita-cita AD/ART. Pengembangan kemampuan remaja adalah kunci, bukan sekadar harapan.​

Amanat AD/ART PKBI yang mengamanatkan sekurang-kurangnya 20% keterlibatan remaja dalam kepengurusan, seringkali menghadapi tantangan. Persepsi bahwa minimnya pengalaman dan pemahaman remaja dapat menjadi hambatan, serta keraguan akan kapabilitas, kapasitas, dan etika kerja mereka, membuat implementasi amanat ini terkesan formalitas belaka.Amanat ini adalah cita-cita organisasi, yang sayangnya belum sepenuhnya terwujud. Bertahun-tahun remaja menjadi objek program, sehingga transisi menjadi subjek organisasi terhambat. Kultur yang menempatkan remaja sebagai penerima program masih dominan, sehingga pertanyaan mengenai kapasitas mereka memang relevan, namun perlu direfleksikan kembali: sudahkah kita membangun 'perangkat lunak' kepemimpinan dan partisipasi remaja?

Grand Design Remaja PKBI hadir sebagai upaya mewujudkan cita-cita AD/ART. Pengembangan kemampuan remaja adalah kunci, bukan sekadar harapan. Kemampuan inilah yang memelihara kemandirian berpikir, memungkinkan remaja memenuhi amanat AD/ART, berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan, dan berdinamika setara dengan orang dewasa. Kepercayaan diri tumbuh dari bekal yang cukup, dan Grand Design ini adalah tawaran untuk membekali mereka. Harapannya, dalam waktu dekat, remaja PKBI tidak lagi sekadar label, namun dikenali melalui kemampuan, kepiawaian, dan kontribusi nyata mereka.

Pada akhirnya, kita harus akui, remaja itu memang kurang pengalamannya. Karena itu remaja tak tawarkan masa lalu, remaja menawarkan masa depan. Dan lewat proses dan modul ini, inilah tawaran masa depan itu!

Scroll to Top