Kenapa Grand Design Remaja PKBI?
Perumusan grand design remaja PKBI dilakukan dengan melibatkan unsur remaja dan orang dewasa yang ada dalam struktur organisasi PKBI. Proses perumusan meliputi: analisis tentang situasi remaja PKBI saat ini, usulan rancangan konsep grand design remaja, visi remaja PKBI, serta perumusan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental yang harus dimiliki remaja PKBI.
Grand design remaja PKBI mengintegrasikan pemanfaatan teknologi dan pendekatan yang partisipatif untuk mengembangkan kapasitas remaja sebagai pemimpin, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dalam hal ini, PKBI menekankan pentingnya pelibatan remaja dalam semua proses, mulai dari perencanaan hingga implementasi program. Hal ini sesuai dengan prinsip Kemitraan Remaja dan Orang Dewasa yang Bermakna, yang menjadi landasan gerakan PKBI dalam memfasilitasi kolaborasi antargenerasi.
Dengan cara ini, PKBI memastikan bahwa perjuangan untuk pemenuhan hak-hak remaja tidak hanya melampaui penyediaan layanan dasar, melainkan juga menciptakan ruang bagi remaja untuk mengambil peran kepemimpinan dalam perubahan sosial. Remaja yang bertanggung jawab dan inklusif bukan hanya kunci untuk mengoptimalkan bonus demografi, tetapi juga untuk menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Secara teknis, operasional grand design remaja digambarkan sebagai berikut:
- Grand Design Remaja PKBI merupakan seperangkat acuan yang dapat digunakan oleh segenap unsur PKBI di tingkat cabang, daerah, dan nasional dalam upaya pengembangan kapasitas relawan remaja di PKBI. Panduan ini dapat digunakan oleh fasilitator,narasumber, dan penyelenggara kegiatan pengembangan diri relawan remaja PKBI.
-
Grand design akan diintegrasikan melalui platform untuk mencatat sejauh mana remaja telah mengikuti tahapan pengembangan diri dan posisi remaja saat ini. Platform berfungsi sebagai media pencatatan perkembangan remaja PKBI. Setiap tahapan memiliki metode, capaian pembelajaran, dan penugasan masing-masing.
Dokumen grand design remaja ini dapat diakses oleh beberapa pihak seperti:
1. Pengelola: penanggung jawab website akan berperan sebagai admin dan mempelajari prosedur teknis. Misalnya ketika remaja selesaikan satu pelatihan, maka admin bertanggung jawab untuk mencatatkan dalam platform. Selain itu ditentukan akses siapa saja yang dapat melakukan login dan approval. Pengelola memastikan adanya informed consent dari orang tua atau wali kepada remaja (di bawah 18 tahun) yang mendaftar sebagai relawan remaja PKBI.
2. Penyelenggara pelatihan seperti fasilitator, narasumber, dan panitia pelatihan. Pada bagian ketiga berisi tentang panduan teknis penyelenggaraan pelatihan bagi remaja. Personil yang terlibat dalam pelatihan akan mendapatkan gambaran teknis terkait dengan ide kunci, tujuan sesi, keluaran pelatihan, alat dan bahan, langkah - langkah
pembelajaran, bahan bacaan, panduan presentasi, lembar pretest dan posttest, dan evaluasi proses.
3. Remaja: sebagai user dapat melihat posisi saat ini dalam proses menjadi relawan remaja PKBI dan gambaran materi keseluruhan secara umum.
-
Grand design remaja PKBI disusun untuk jangka waktu 12 bulan dengan keluaran yang dihasilkan adalah remaja sebagai inisiator atau pelopor sesuai visi PKBI sebagai kepemimpinan remaja yang bertanggung jawab dan inklusif.
-
Remaja yang mendaftar atau melakukan registrasi di platform PKBI akan masuk dalam sistem database PKBI. PKBI Cabang melakukan verifikasi untuk memastikan data dan informasi adalah valid.
-
Remaja yang telah terverifikasi akan mengikuti serangkaian pengembangan diri dan pelibatan dalam berbagai aktivitas baik di tingkat cabang, daerah, maupun nasional.
-
Terdapat rangkaian proses pengembangan diri untuk mengasah pengetahuan, sikap, dan keterampilan remaja PKBI. Kolaborasi antara pengetahuan, sikap, dan keterampilan tersebut harapannya akan tercermin dalam perilaku remaja yang sejalan dengan visi remaja PKBI yaitu bertanggung jawab dan inklusif.
-
Remaja yang telah mengikuti satu proses hingga tuntas dan telah menyelesaikan penugasan, maka dapat mengikuti pengembangan diri di tahap selanjutnya dengan materi dan kompetensi yang berbeda.
-
Rangkaian proses pengembangan diri remaja PKBI sebagai berikut:
-
PKBI di tingkat cabang, daerah, dan nasional akan memberikan ruang yang luas bagi remaja agar dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dilatihkan kepada remaja.
-
PKBI di tingkat cabang, daerah, dan nasional akan memberikan penilaian terhadap keterlibatan remaja sesuai dengan fase yang diikuti remaja. Keluarannya adalah rekomendasi bahwa remaja tersebut sudah dapat atau belum untuk mengikuti pengembangan diri berikutnya.